Sabtu, 09 Juni 2012

Keajaiban Molekul Air

Di Jepang, Dr. Masaru Emoto dari Universitas Yokohama dengan tekun melakukan penelitian tentang perilaku air. Air murni dari mata air di Pulau Honshu didoakan secara agama Shinto, lalu didinginkan sampai -5oC di laboratorium, lantas difoto dengan mikroskop elektron dengan kamera kecepatan tinggi. Ternyata molekul air membentuk kristal segi enam yang indah. Percobaan diulangi dengan membacakan kata, "Arigato (terima kasih dalam bahasa Jepang)" di depan botol air tadi.

Kristal kembali membentuk sangat indah. Lalu dicoba dengan menghadapkan tulisan huruf Jepang, "Arigato". Kristal membentuk dengan keindahan yang sama.

Selanjutnya ditunjukkan kata "setan", kristal berbentuk buruk. Diputarkan musik Symphony Mozart, kristal muncul berbentuk bunga. Ketika musik heavy metal diperdengarkan, kristal hancur. (berita buruk nih buat yang hobby metal kayak kita Big Grin )
[Image: segelas-air-doa.jpg]
Ketika 500 orang berkonsentrasi memusatkan pesan "peace" di depan sebotol air, kristal air tadi mengembang bercabang-cabang dengan indahnya. Dan ketika dicoba dibacakan doa Islam, kristal bersegi enam dengan lima cabang daun muncul berkilauan. Subhanallah. Dr. Emoto akhirnya berkeliling dunia melakukan percobaan dengan air di Swiss, Berlin, Prancis, Palestina, dan ia kemudian diundang ke Markas Besar PBB di New York untuk mempresentasikan temuannya pada bulan Maret 2005 lalu. Ternyata air bisa "mendengar" kata-kata, bisa "membaca" tulisan, dan bisa "mengerti" pesan. Dalam bukunya The Hidden Message in Water, Dr. Masaru Emoto menguraikan bahwa air bersifat bisa merekam pesan, seperti pita magnetik atau compact disk.

Semakin kuat konsentrasi pemberi pesan, semakin dalam pesan tercetak diair. Air bisa mentransfer pesan tadi melalui molekul air yang lain. Barangkali temuan ini bisa menjelaskan, kenapa air putih yang didoakan bisa menyembuhkan si sakit. Dulu ini kita anggap musyrik, atau paling sedikit kita anggap sekadar sugesti, tetapi ternyata molekul air itu menangkap pesan doa kesembuhan, menyimpannya, lalu vibrasinya merambat kepada molekul air lain yang ada ditubuh si sakit.

Tubuh manusia memang 75% terdiri atas air. Otak 74,5% air. Darah 82% air. Tulang yang keras pun mengandung 22% air.

Bahwa air tidak sekadar benda mati. Dia menyimpan kekuatan, daya rekam, daya penyembuh, dan sifat-sifat aneh lagi yang menunggu disingkap manusia.

psikologi umum


TUGAS KELOMPOK

Soal
1. Apa yang dimaksud dengan belajar ?
2. Faktor-faktor apa yang mempengaruhi belajar ?
3. Jelaskan bagaimana cara belajar yang sudah Anda lakukan selama ini dan analisislah point mana yang tidak sesuai dengan prinsip-prinsip belajar !
4. Sebutkan prinsip-prinsip belajar ? 


Jawab
1.    Yang dimaksud dengan belajar
·         Belajar adalah suatu aktifitas dimana terdapat sebuah proses dari tidak tahu menjadi tahu, tidak mengerti menjadi mengerti, tidak bisa menjadi bisa untuk mencapai hasil yang optimal.
·         Belajar adalah sebuah proses perubahan di dalam kepribadian manusia dan perubahan tersebut ditampakkan dalam bentuk peningkatan kualitas dan kuantitas tingkah laku seperti peningkatan kecakapan, pengetahuan, sikap, kebiasaan, pemahaman, keterampilan daya pikir, dan kemampuan-kemampuan yang lain.
·         Belajar adalah harus mencakup tingkah laku dari tingkat yang paling sederhana sampai yang kompleks dimana proses perubahan tersebut harus bisa dikontrol sendiri atau dikontrol oleh faktor-faktor eksternal.
·         Belajar adalah suatu proses perubahan tingkah laku dari yang tidak tahu menjadi tahu (learn to know), dari yang tidak baik menjadi baik (Learn to be), dari yang belum bisa menjadi bisa (Learn to do), proses ini berlangsung secara kontinu , termasuk belajar hidup bersama (learn to life together) oleh pengalaman individu tersebut terhadap pengaruh lingkungannya. (kesimpulan dari kelompok)

2.    Faktor-faktor yang Mempengaruhi Belajar
Menurut Syah (2002:173) faktor yang mempengaruhi belajar ada dua golongan yaitu faktor intern (faktor dari dalam diri individu) dan faktor ekstern (faktor dari luar diri individu).
1.     Faktor intern Siswa
Faktor intern siswa meliputi gangguan atau kekurangmampuan psikofisik siswa, yaitu:
a.       Bersifat kognitif (ranah cipta), rendahnya kapasitas inteligensi siswa
b.      Bersifat efektif (ranah rasa), labilnya emosi dan sikap
c.       Bersifat psikomotor (ranah karsa), terganggunya alat-alat indera penglihatan dan pendengaran.

2.    Faktor  Ekstern Siswa
Faktor ekstern siswa meliputi semua situasi dan kondisi lingkungan sekitar yang tidak mendukung aktifitas belajar siswa. Faktor ini dapat dibagi tiga macam, yaitu :
a.       Lingkungan keluarga, contohnya ketidak harmonisan hubungan antara ayah dengan ibu.
b.      Lingkungan masyarakat, contohnya perkampungan kumuh, dan teman sepermainan yang nakal.
c.       Lingkungan sekolah, contohnya kondisi dan letak gedung sekolah yang buruk seperti dekat pasar.
3.    Cara belajar yang sudah Kami lakukan selama ini dan analisis poin mana yang tidak sesuai dengan prinsip belajar, sebagai berikut.
·         Membuat rencana belajar, untuk mencapai suatu tujuan biasanya diiringi oleh rencana yang baik. Oleh karena itu ada baiknya jika kita membuat rencana belajar dan rencana pencapaian nilai untuk mengetahui apakah kegiatan belajar yang kita lakukan telah maksimal atau perlu ditingkatkan lagi.
·         Memilih waktu belajar yang tepat, sesungguhnya waktu yang paling efektif untuk belajar adalah sebelum makan malam dan beberapa jam sesudahya. Pada waktu ini proses belajar akan lebih cepat sehingga tidak perlu belajar hingga larut malam.
·         Mencari suasana yang paling nyaman, ciptakan suasana ruang belajar kita senyaman mungkin supaya kita betah berada disana.
·         Membuat catatan-catatan kecil, bagian-bagian yang penting dalam pelajaran sebaiknya dibuat catatan dikertas atau buku kecil yang dapat dibawa kemana-mana sehingga dapat dibaca dimanapun kita berada.
·         Membuat kesimpulan, baca ulang catatan-catatan kecil yang telah kita susun. Kemudian buatlah kesimpulan dengan kata-kata sendiri. Dengan demikian kita akan mendapatkan inti dari keseluruhan apa yang telah kita pelajari.
·         Hindari SKS (Sistem Kebut Semalam), biasanya hal yang sering kita lakukan jika waktu ujian atau ulangan sudah dekat dengan belajar hingga larut malam atau begadang. Sebaiknya hindari belajar dengan cara seperti itu karena akan membuat badan kamu menjadi meriang dan sakit. Otak manusia itu punya batas karena otak dirancang untuk bekerja secara efisien. (jika melakukan SKS, maka ini point yang tidak sesuai dengan prinsip belajar—hakekat belajar).
·         Belajar kelompok, cara mudah untuk belajar sesungguhnya adalah bila dilakukan dengan bersama-sama, cara belajar ini selalu efektif bagi setiap orang.
Insya Allah kami sudah sesuai dengan prinsip belajar di bawah ini jika masing-masing individu sudah memahami hakekat belajar secara utuh, sehingga dapat memahami “belajar sepanjang hayat”—kontinu yang berdasarkan proses perkembangan manusia (bertahap), hal ini juga dipengaruhi oleh EQ individu, jika EQ individu bagus, maka dapat mempengaruhi peningkatan hasil belajarnya ke arah yang lebih berkembang. Dan kembali lagi ke faktor yang mempengaruhi belajar individu—intern dan ekstern individu.
4.      Prinsip-prinsip belajar, sebagai berikut.
Menurut Slameto (2002: 27-28) calon guru atau pembimbing seharusnya sudah dapat menyusun sendiri prinsip-prinsip belajar,. Prinsip-prinsip belajar itu sebagai berikut:

Berdasarkan prasyarat yang dilakukan untuk belajar
1.      Dalam belajar setiap siswa harus diusahakan partisipasi aktif, meningkatkan minat dan membimbing untuk mencapai tujuan instruksional;
2.      Belajar harus dapat menimbulkan reinforcement dan motivasi yang kuat pada siswa untuk mencapai tujuan instruksional;
3.      Belajar perlu lingkungan yang menantang dimana anak dapat mengembangkan kemampuannya bereksplorasi dan belajar dengan efektif;
4.      Belajar perlu ada interaksi siswa dengan lingkungannya.
Sesuai hakekat belajar
1.      Belajar itu proses kontinyu, maka harus tahap demi tahap menurut perkembangannya;
2.      Belajar adalah proses organisasi, adaptasi, eksplorasi dan discovery;
3.      Belajar adalah proses  kontinguitas (hubungan anatara pengertian yang satu dengan pengertian yang lain) sehingga mendapatkan pengertian yang diharapkan. Stimulus yang diberikan menimbulkan response yang diharapkan.
Sesuai materi atau bahan yang harus dipelajari
1.      Belajar bersifat keseluruhan dan materi itu harus memiliki struktur, penyajian yang sederhana, sehingga siswa mudah menangkap pengertiannya;
2.      Harus dapat mengembangkan kemampuan tertentu sesuai dengan tujuan instruksional yang harus dicapai.
Syarat keberhasilan belajar
1.      Belajar memerlukan sarana yang cukup, sehingga siswa dapat belajar dengan tenang;
2.      Repetisi, dalam proses belajar perlu ulangan berkali-kali agar pengertian/ketrampilan/sikap itu mendalam pada siswa.


kawan


Ini tulisan gak penting” banget… :D
Hanya salah satu bukti daftar cerita hari-hari kuliah gue.. yang nantinya mau gue bukuin (hahaa..semoga),,
Kita tahu betapa banyak dan beragamnya karakter seseorang di muka bumi ini,, dunia kuliah yang umatnya sangat beragam (ragam latar belakang, ragam budaya, ragam bahasa, ragam sosial, de es be dehh) heheeehehe.. yang membuat kita kita ini sebagai mahanya siswa menjadi belajar tentang suatu keragaman dalam tujuan yang sama… belajar memahami orang lain,, belajar bertoleransi (sehingga tingkat toleransi seseorang itu berbeda kata salah satu dosen saya—ada yang tingkatnya 70%, ada juga di bawah 70% atau malah di atas 70% yang sangat toleransi).. ini nih salah satu tugas mata kuliah Pendidikan IPA di SD yang bisa dibilang gak terencana..hanya gara-gara ada salah satu, salah dua daan salah tiganya kawan-kawan satu kelompok (kelompok matkul Pendidikan IPA di SD) yang membenci kami (gue dan dua kawan gue yang lain).. berawal dari kerja kelompok hari Jumat sore,, ngerjainnya dari sehabis kuliah matkul MAtematika  sampe sore, yaaaa.. seperti biasa kami semua sambil bercanda, dengerin music sambil ngerjain tugas.. sebelum kerja kelompok dimulai kami selalu makan siang bersama terlebih dahulu..
Dari awal dehh ceritanya..
“fah..gimana?? nyari makan di mana??” Tanya Ima yang sebelumnya juga sudah nanyain kawan yang lain. Alhasil kami serombongan pun stop di pinggir jalan bersama sepeda motor masing-masing di loktabat Bjb. Ohoho..merundingkan tempat  makan siang. Setelah beberapa menit berunding, akhirnya kami memilih makan di  WS. “kita bagi tugas ya kawan-kawan??? Separo nyari makan dan separo lagi beli alat dan bahan untuk peraga IPA” saran Ima lagi. “oke..” kata kawan paling depan. “oke dehh” kata yang di tengah. “okkeee..” kata yang paling belakang. “ifah ikut kami ya beli alat peraga.. supaya gak salah beli kita“ suruh Ima. “naahhh.. urusan makan siang si aku, ifah dan Rahmi ..biar kalian yang urus yaa?? Nanti uangnya nyusul dehh,, terserah aja lauknya apa,, kita ketemu di WS.okee??kami mau beli alat bahan dulu” saran Ima yang kemudian disusul bunyi tiap sepeda motor tanda mau jalan haha.. “siippp” sahut kawan di depan.
Kami serombonganpun masing-masing jalan.. gue, ima dan rahmi stop di toko Monetta, sedangkan enam kawan yang lain terus ke WS.  Gak disangka ternyata elly ikut rombongan gue. Selesai beli semua bahan dan alat, kami berangkat lagi menuju WS. Di depan WS berjajar sepeda motor kawan-kawan, mereka duduk sambil  menunggu pesanan. “kita bungkus aja” teriak salah satu kawan memberitahu ke arah romongan gue. Selesai urusin bungkusan makanan, rahmi, ima dan gue sedikit terdahulu menuju tempat kerja kelompok—di rumah rahmi, tepatnya di BCB Bjb. Karena mau nyiapin konsumsi camilan kata rahmi. Selesai mencari minuman, langsung deh menuju markas. Rahmi tinggal berdua dengan kakak perempuannya, sedangkan ortunya di Barabai, karena dia asli Barabai. Oya belum gue kenalin ya profilnya hahaa.. oke dehh.. 

Ima,, asli Depok campuran Banjarmasin, tinggal di Banjarbaru, sebelumnya dia tinggal di Depok sampai lulus SMP, warna favoritnnya coklat … orangnya sedikit pendiam dan gak banyak komentar,, banyak diam, ada kemiripan prinsip dengan gue. Suka ke pengajian, kreatif, rajin (gak musti disuruh), suka masak, dan pemalu. Hihihii.. Dari segi fisik, dia ini yang paling tinggi. Teman yang sering nemenin gue ke pusda Bjb baca-baca buku dan sering memotivasi orang lain terutama sahabat-sahabatnya, termasuk gue juga sering diberi motivasi dari dia. Paling ngefans dengan Dude. :D .  kalo dia lagi Be Te saat perkuliahan, gue dan kawan-kawan sering jadi boneka kejailannya hahaa.. mainin penggaris, atau menganyam jilbab gue kalo gue duduk di depannya. Hedeehh.. 

Rahmiati,, asli Barabai, lulusan pesantren, dia partner gue di kelas dalam hal tugas kuliah, sama-sama paling ditakuti di kelas karena kritis  (ditakuti dari segi pertanyaan-pertanyaan dan argument), gue dan rahmi sama dicap seperti itu  hedeehh..     Oya  suaranya pelaaann bangett..hehe.. kadang gue harus tiga kali menanyakan ucapan dari dia hahaa, gak jarang juga dia kesal dengan gue karena gak mendengar ucapannya,  orangnya simpel, gak terlalu suka yang ngejreng dalam hal warna pakaian ataupun jilbab, yang paling sering dia pakai adalah jilbab warna hitam. Orangnya bertanggung jawab, kritis  dan dermawan, perasaannya peka bangett,,dia juga suka baca sama kayak gue (hahaa.. sombongnyaaa gue,,,) :D  hobi kawan gue yang satu ini adalah memotret, ada hal unik yang dia suka yaitu memotret sendal, sepatu-sepatu yang berserakan, memotret dosen, dan kawan-kawan secara diam-diam,,merekam video saat  dosen mengajar secara diam-diam (ini kalo dia sedang Be Te),  hahaaaha.. hobi yang unik. :D

Elly,, cewek yang satu ini banyak gerak (suka naik turun lantai/tangga di kampus kalo dia lagi Be Te dan suka jalan ke sana ke mari menemui kawan-kawan), asli Makassar campur Banjarmasin, tinggal di Jambu Burung bersama nenek, karena ortunya di Makassar .. warna favoritnya putih… ini teman yang paling sering duduk bersebelahan dengan gue,, ha.ha.. orangnya setia kawan (sering mesan tempat duduk buat gue di sebelahnya), orangnya banyak komentar, dan gak jarang juga gue sedikit terusik dengan celotehannya (yaa gue kann pendiaam orangnya),, yaa syuukuurr gue pendiam hahaa,, jadi kadang celotehan dia itu gue cuekin saat dosen menjelaskan materi.. karena ada atau tidak ada dosen, dia suka celoteh,, hedeehh unik banget ya kawan-kawan gue ini.. gak kalah unik dengan gue,, hahaa..teman gue ini sulit ditebak, kalo dia lagi Be Te pasti diam seribu bahasa dan sangat jarang gerak. Tapi kalo lagi ceria, waaahhh.. energik banget dehh.. dia sering menjadikan gue sebagai teman curhat, oya dia juga simpel, gak ruwet, sedikit cerewet ucapannya,  suka nunda-nunda pekerjaan dan dia paling gak suka dengan “mencatat” materi dari dosen, hedeeehh..makanya sering banget celoteh,, kalo ujian tiba, baru catatannya bermeter-meter.hahaa. lucu kawan gue yang satu ini. Tapi kalo gue dan dia sama-sama Be Te, biasanya jam siang saat perut lapar, naahh.. kompak bangett ngegangguin kawan di depan ha..haa.. tempat duduk teman di depan kami geser-geser dengan kaki, hehee Jail dikit gapapa. ini nih sensasinya berkawan dengan Elly. Hedeeehh.. cekikikan tertawa berkesan banget.. ^_^ coz baru pertama kali gue merasain ngegangguin kawan.. :D ;D (jangan ditiru!!!) hahaa..
Yaa itu saja yang dapat gue ceritain profilnya, biarpun beda karakter, yang penting dapat saling memahami, dan dapat toleransi dengan pola pikir kawan-kawan, asal tidak mengubah prinsip kita(dalam hal prinsip yang positif) , dari perbedaan kita dapat belajar kesamaan,, itulah ke Bhinekaan … sedangkan teman yang lainnya gue gak mau dehh mempublikasikannya,, coz ada sedikit problem.. dan gak akrab juga dengan gue.
Nahh.. kalo gue ??? gimana dunk ??
Okee.. gue deskripsikan sedikit dehh,, gue ini orangnya fleksibel,,  kawan-kawan menilai gue orangnya idealis,, yaa itulah gue,, idealis… tapi fleksibel .. (agak aneh sih).. kalo urusan mengerjakan sesuatu gak suka yang ribet-ribet (gue gak suka bercerewet ama kegiatan) biasanya nihh kalo mengerjakan tugas gue gak terlalu lama mikir,, tuinkk.. tuinkk.. muncul ilham di kepala gue dengan bantuan Kuasa Allah swt. Yaa gue gak suka keribetan. Alhasil solusi apa saja muncul (terlalu berlebihan inovasinya).. karena tuink..tuink.. itu tadi..entahlah ada apa dengan otak saya,, itulah kerja otak saya—gak suka berlambat-lambat. Hal aneh yang masih belum lepas adalah memukul kawan sebelah duduk saat gue lagi tertawa bahagia. Sebenarnya bukan karena belum lepas, tapi karena guenya yang kurang bertekad melepas  kebiasaan buruk itu, gue suka belajar dari pengalaman,, gue suka mengamati karakter orang lain, menghubungkannya, dan memahaminya,, kalo sedang mempresentasikan makalah ,gue suka tersenyum sebelum ngomong, alhasil kawan-kawan (audiens) menilai gue—“menjawab dengan senyuman”  haa.haa.. menurut gue senyuman itu ibadah sekaligus menetralkan emosi, apalagi saat seperti itu—saat mempresentasikan makalah. Senyum dapat menghasilkan energi positif bagi yang menerima senyuman maupun yang tersenyum itu, tujuannya supaya jangan tegang(tetap fleksibel), jangan  kaku, ataupun perdebatan yang egois, berdebat itu boleh asal ada landasan teori yang dapat dipertanggungjawabkan dan sesuai dengan aturan berdebat, dengan santun dan ramah, tidak menyinggung perasaan orang lain, sehingga aura positif tetap ada, jangan sampai mengencangkan urat leher saking keras kepalanya mempertahankan argument,,hahaa.. inilah gue,, gue gak suka perdebatan yang omong kosong,, kalaupun gue pertahankan argument biasanya gue tetap tersenyum sambil mempertahankan argument, tidak dengan amarah, karena menurut gue kalo marah itu bukanlah berdebat,, marah itu tidak menyelesaikan masalah, (lohhhhhh.. kok jadi membahas debat yaa???) haaha.. lanjut deh, gue paliiiinnggg suka menggambar dan menulis,,, walau sering ikut lomba, tapi gak pernah juara, haha..dari TK sampe ini. Tapi tetaap gue sukaaa bangeett menggambar dan nulis. Kalo belajar biasanya gue gak lepas dari musik (musik yang bersemangat)  dan camilan yang manis-maniiiss.. inilah gue,, biarpun belajar selalu dengan music dan camilan, tetap saja gue gak bisa gemuk hahaa,, gue ini kurus.. saking sibuknya kegiatan, jadilah pembakaran karbohidrat jadi energy di dalam tubuh gue hahaa.. gak pernah lagi gemuk,, terakhir saat gue SD kelas II, apalagi saat TK, waahhh.. pipi gue tembem bangeett.. imut-imut.. heheee..
Lanjjuutt dehh.. ^_^
Di rumah Rahmi, kami berunding tentang AP (Alat Peraga).. semua anggota kelompok setuju dengan hasil keputusan bersama tersebut, tapi kenyataannya di hari senin, kawan-kawan yang enam itu malah berubah ekspresi, mereka cuek dan jutek dengan kami. Gak tahu apa sebabnya, karena gue, ima dan elly terlalu tinggi rasa ingin tahunya (wayyooo), maka jadilah kami membuka status terakhir di FB mereka, dan.. tertembak banget menuju ke arah bahasan tentang kerja kelompok,, saling berkaitan antar kawan.. kejadian ini berlangsung perang dingin,, sampai perang di FB antara dua kubu,, banyak cara kami lakukan untuk meluruskan masalah ini, menemukan solusi bersama, tapi kubu mereka bersikeras tidak mau damai,  kami ajak untuk berunding (face to face) supaya jangan lewat belakang truss..dan ternyata mereka merasa cemburu social setelah diajak rahmi membuka uneg-uneg kepada kubu kami, yaaa.. kecemburuan social terhadap gue dan rahmi, terutama gue . ya gue tokoh utama yang mereka tuju. Mereka merasa gak pernah dihargai pendapatnya, saat kerja kelompok, katanya gue dan rahmi yang selalu nomor satu pendapatnya, yaa gue kan gak merasa gak menghargai pendapat mereka coz sejak kapan mereka mengeluarkan pendapat tapi gue tolak?????? Ngeluarin pendapatnya aja gak ada, gimana gue bisa tahu kalo mereka itu punya pendapat, seharusnya kalo ada ide atau pendapat kan sampaikan aja ke semua anggota, bahkan nih saat gue atau ima ataupun rahmi mengajukan tawaran apakah ada ide atau pendapat dari kawan-kawan, mereka malah diam, ya jelaslah kami merasa bingung, ko dibilang gak menghargai, sedangkan masukan pendapat aja gak ada kan???? Mereka itu memang sangat membingungkan,,, gimana kami mau menghargai sedangkan nyampaikan pendapat aja gak ada tuhh.. jadi mana mungkin kami tahuuuuu… L
Ini jadi pengalaman dan pembelajaran bagi kami saat berkelompok lagi,,,  berikutnya kami sediakan kertas suara setiap orang, supaya pendapat / idenya gak dipendam lagi di hati, supaya gak salah paham lagi,,  dan kami (gue dan rahmi) evaluasi diri supaya jangan terlalu mendominasi saat maju mempresentasikan materi kelompok,, supaya mereka bebas berekspresi. Pernah gue saking kesalnya gak mau bantu menjawab pertanyaan dari audiens, karena gue sengaja, gimana jika gue diam seribu bahasa(pasif saat jadi penyaji), gue biarin mereka yang berekspresi, supaya gak cemburu / iri  lagi dengan gue maupun rahmi. Ternyata mereka juga kualahan mencari jawaban, hufh.. dan gue juga akhirnya yang bertindak ngomong menjelaskan pertanyaan dari audiens.. mengapa ada kawan yang cemburu seperti itu???? Hedeeeehhh…. Sebenarnya kalo mau aktif / mendominasi juga, banyak-banyakin ngumpulin referensi yang sesuai, persiapkan sebelum tampil. Ini gue dapat pembelajaran yang berharga, supaya gue gak terlalu egois juga.. dan memahami keinginan orang lain. Okee.. inilah deretan kisah yang penuh makna…. Berkawan itu penting.. lebih penting lagi saling memahami perasaan kawan.. oke..oke..oke.. J J